MELAMPAUI BATAS DALAM BERDOA
Melampaui Batas Dalam Berdoa
❓Pertanyaan:
Mohon maaf ustadz, kita pernah membaca dalam satu buku bahwa termasuk syarat dikabulkannya doa adalah tidak melampaui batas dalam berdoa. Apakah hal tersebut ada dalilnya ? Dan apa contoh-contoh melampaui batas dalam berdoa ?
📝Jawab:
✒️ Dalil Larangan Melampaui Batas dalam Doa
Melampaui Batas (i’tida’) dalam berdoa adalah perkara yang terlarang.
• Allah ta’ala berfirman dalam al Qur’anul Karim:
ادْعُوا رَبَّكُمْ تَضَرُّعًا وَخُفْيَةً إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُعْتَدِينَ
“Berdo`alah kepada Robbmu dengan merendahkan diri dan dengan suara yang lirih (lebih). Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas”.
(QS. Al A’raf: 55)
Dalam ayat ini Allah memerintahkan kita untuk merendahkan diri kita dalam memohon kepada-Nya, berdoa dengan penuh penghinaan diri, merendahkan suara dan dengan penuh adab kepada Allah.
Sebagaimana ayat ini juga melarang kita untuk melampaui batas dalam berdoa.
✒️ Contoh Melampaui Batas dalam Berdoa
Para ulama menyebutkan contoh melampaui batas dalam berdoa, diantaranya:
1- Berdoa dengan doa yang mengandung dosa. seperti memohon kepada Allah agar dimudahkan usaha Ribawi yang sedang dilakukannya.
2- Termasuk melampaui batas adalah memohon sesuatu yang tidak mungkin secara syar’i, seperti memohon kepada Allah agar menjadikannya seorang nabi.
3- Termasuk melampaui batas adalah mendoakan kejelekan kepada orang yang tidak pantas mendapatkan doa kejelekan.
• Sebagai contoh, karena anda dizholimi oleh Fulan, kemudian anda memohon kepada Allah agar Allah menghinakan orang yang menzhalimi beserta anak keturunannya.
• Contoh lain, seorang ayah atau ibu mendoakan kejelekan untuk anaknya karena si anak berpegang teguh dengan Sunnah, atau karena belajar agama.
☝🏻 Semua ini diantara contoh melampaui batas dalam berdoa.
🤲🏻 Semoga Allah memberikan Taufik kepada kita untuk banyak berdoa kepada Allah dengan penuh keikhlasan dan adab-adab yang diajarkan Rasulullah shollallohu’alaihi wasallam. Amin.